Kamis, 13 Oktober 2011

Perkembangan Sosial Remaja


PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA
PEMBAHASAN
A.   Perkembangan Remaja
Memahami perkembangan remaja sekarang ini orang bilang, masa remaja itu  adalah masa yang paling indah, ekspresif, produktif. Tapi, kita juga dibilang sok tau. Seenaknya, dan kurang bisa menghormati orang dewasa jadi, kita sebenarnya gimana sih? Ada berbagai aspek perkembangan yang kita alami, antara lain berkaitan dengan aspek social, emosional, konsep diri, heteroseksual, dan kognitif.

Perkembangan Sosial
Semula kita memang bertingkah laku sebagai anak – anak, ketika kita dalam tahap usia anak – anak, kemudian menjadi remaja lalu serta merta orang dewasa memosisikan kita bisa berperilaku dewasa, menyesuaikan diri dengan peran - peran dewasa dan melapaskan diri dari peran - peran sebagai anak – anak. Disinilah titik pangkal yang meenyebabkan kita berada dalam kondisi yang sulit. Maka timbulah kebutuhan kita misalnya akan identitas diri, individualitas bahkan kebutuhan akan kemandirian. Nah, ketika kebutuhan tersebut muncul dan orang dewasa tidak memahaminya , lagi lagi inilah yang sering menjadi sumber permasalahan kita dengan orang dewasa atau lingkungan kita.

-          Perkembangan social remaja
Syamsu Yusuf (2007) menyatakan bahwa perkembangan social merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan social. Perkembangan social dapat pula diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma – norma kelompok, moral dan tradisi; meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan kerja sama.
Pada awal manusia dilahirkan belum bersifat social, dalam artian belum memiliki kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain. Kebutuhan berinteraksi dengan orang lain telah dirasakan sejak usia 6 bulan, disaat itu mereka telah  mampu mengenal manusia lain, terutama ibu dan anggota keluarganya. Anak mulai mampu membedakan arti senyum dan perilaku social lain, seperti marah dan kasih sayang. Hubungan social merupakan hubungan antar manusia yang saling membutuhkan. Hubungan social mulai dari tingkat sederhana dan terbatas, yang didasari oleh kebutuhan manusia menjadi kompleks dan dengan demikian tingkat hubungan social juga berkembangan amat kompleks.
Dari kutipan diatas dapatlah dimengerti bahwa semakin bertambah usia anak semakin kompleks perkembangan sosialnya, dalam arti mereka senakin membutuhkan orang lain. Tidak dipungkiri lagi bahwa manusia adalah makhluk social yang tidak mampu akan hidup sendiri, mereka butuh interaksi dengan manusia lainnya, interaksi social merupakan kebutuhan kodrati yang dimiliki oleh manusia.

B.   FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA

1.    Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang meberikan pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosialnya. Kondisi dan tata cara kehidupan keluarga merupakan lingkungan yang kondusif bagi sosialisasi anak. Proses pendidikan yang bertujuan mengembangkan kepribadian anak lebih banyak ditentukan oleh keluarga, pola pergaulan, etika berinteraksi dengan orang lain banyak ditentukan oleh keluarga.
2.    Kematangan anak
Bersosialisasi memerlukan kematangan fisik dan psikis, untuk mampu mempertimbangkan dalam proses social, memberi dan menerima pendapat orang lain, memerlukan kematangan intelektual dan emosional.
3.    Status Ekonomi
Kehidupan social banyak dipengaruhi oleh kondisi social ekonomi keluarga dalam masyarakat. Perilaku anak akan banyak memperhatikan kondisi normative yang telah ditanamkan oleh keluarganya
4.    Pendidikan
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah. Hakikat pendidikan sebagi proses pengoperasian ilmu yang normatif, anak memberikan warna kehidupan social anak diadalam masyarakat dan kehidupan mereka dimasa yang akan datang.
5.    Kapasitas mental ; emosi dan intelegensi
Kemampuan berpikir dapat banyak mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa. Anak yang berkemampuan intelek tinggi akan berkemampuan berbahasa dengan baik.


C.   PENGARUH PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP TINGKAH LAKU
Pikiran anak sering dipengaruhi ole ide – ide dari teori – teori yang menyebabkan sikap kritis terhadap situasi dan orang lain.  Termasuk kepada orang tuanya.  Kemampuan abstraksi anak sering menimbuljkan kemampuan mempersalahkan kenyataan dan peristiwa peristiwa dengan keadaan bagaimana yang semestinya menurut alam pikirannya.

Disamping itu pengaruh egoisentris sering terlihat, diantaranya berupa :

1.    Cita – cita dan idealism yang baik terlalu menitikberatkan pikiran sendiri, tanpab memikirkan akibat lebih jauh dan tanpa memperhitungkan kesulitan praktis yang mungkin menyebabkan tidak berhasilnya menyelesaikan persoalan.
2.    Kemampuan berfikir dengan pendapat sendiri belum disertai pendapat orang lain dalam penilaiannya.

D.   CIRI CIRI UTAMA PERKEMBANGAN KEHIDUPAN REMAJA
a). Adanya kesadaran akan adanya perubahan – perubahan dalam kenyataan dirinya sebagai makhluk biologis, terutama adanya perubahan – perubahan pada  bentuk tubuh sebagai akibat dari fisiologis.
b). Sejak masa anak sekolah sampai tiba pada masa remaja, si anak yasng menjadi remaja merasakan adanya keterkaitan kepada teman kelompok.
c). Timbulnya dorongan untuk mencapai kebebasan pribadi dalam usaha memantapkan status dirinya dalam lingkungan hidupnya sebagai individu yang berdiri sendiri.
d). Adanya keinginan remaja untuk memantapkan filsafat hidupnya dan pola tertentu berdasarkan kesatuan norma kehidupan yang dianutnya, yang akan dijadikan pedoman didalam ia bertingkah laku dalam perkembangan manusia dewasa.

Zaman Prasejarah



TUGAS SEJARAH
(Fungsi Alat-alat Zaman Prasejarah)















 
















Oleh :
AYU SAFITRI
KELAS X.3


SMA NEGERI 9 TANGERANG



KAPAK PERIMBAS / KAPAK GENGGAM
Kapak genggam terkenal juga dengan sebutan kapak perimbas atau dalam ilmu prasejarah disebut dengan ukuran besar lazim disebut dengan beliung dan fungsinya sebagai. Kapak genggam terkenal juga dengan sebutan kapak perimbas atau dalam ilmu prasejarah Sedangkan yang ukuran kecil disebut dengan Tarah/Tatah dan fungsinya sebagai alat. artefak Paleolitik dengan himpunan alat yang didominasi kelompok kapak perimbas Kini sebuah tantangan dihadapkan pada kita untuk menelusuri arti dan fungsinya.

PABBLE / KAPAK SUMATERA
Kapak genggam Sumatera atau pebble ditemukan tersebar di pantai timur Sumatera terutama Fungsi alat pada masa bercocok tanam tidak saja untuk membantu manusia. Dengan kapak genggam di jaman Paleolithikumyang dinamakan pebble atau Sumateralith kapak Sumatera buat menghaluskan biji-bijian atau bahan cat berwarna merah. Fungsi Pebble/Kapak Sumatera · · Kapak Pendek Hache Ditemukan di Sumatera Jawa bali Nusatenggara Maluku Sulawesi dan Kalimantan Kapak Persegi Fungsi ukuran besar

ALAT-ALAT DARI TULANG DAN TANDUK
Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa Alat-alat tulang dan tanduk Rusa Fungsi untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah menangkap ikan. Sebagai contoh kapak genggam dan alat-alat perburuan dibu at dari tulang dan tanduk binata ng lebih tinggi jika barang itu diperindah dan berwujud estetik 1 Fungsi dan Pusat Alat Peraga Terlengkap dari TK SD SMP SMU Politeknik Universitas dan Umum Mikroslaid Tulang Rawan Pembangkit Fungsi Gelombang 2. Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa Alat-alat tulang dan tanduk Rusa Fungsi untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah menangkap ikan 3. sangat kagum karena tanduk yang muncul dari binatang ekor darah janin dan alat kelamin rusa atau anestesi barulah tanduk tersebut diambil atau dipotong Rusa. alat dari tulang atau tanduk hewan alat-alat dari tanduk dan tulang binatang berupa tulang manusia jenis Papua Melanesoid flakes alat-alat dari tulang dan tanduk rusa

KAPAK PERSEGI
Kapak Persegi Fungsi: - ukuran besar lazim disebut dengan beliung dan ... Kapak Bahu, sama seperti kapak persegi ,hanya di bagian yang diikatkan pada ..Kapak Bahu, sama seperti kapak persegi ,hanya di bagian yang diikatkan ... Fungsi: – sebagai cangkul/pacul. Megalithikum (Zaman Batu Besar). Pemberian nama kapak persegi didasarkan pada bentuknya. Bentuk kapak ini yaitu batu yang garis irisannya melintangnya memperlihatkan sebuah bidang segi panjang atau ada juga yang berbentuk trapesium. Jenis lain yang termasuk dalam katagori kapak persegi seperti beliung atau pacul untuk yang ukuran besar, dan untuk ukuran yang kecil bernama tarah. Tarah berfungsi untuk mengerjakan kayu. Pada alat-alat tersebut terdapat tangkai yang diikatkan. Orang yang pertama memberikan nama Kapak Persegi yaitu von Heine Geldern. Daerah-daerah tempat ditemukannya kapak persegi yaitu di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan. Batu api dan chalcedon merupakan bahan yang dipakai untuk membuat kapak persegi.

ABRIS SOUS ROCHE

Selain Kjokkenmoddinger, jenis tempat tinggal lainnya ialah abris sous rosche, yaitu tempat  berupa gua-gua yang menyerupai ceruk-ceruk di dalam batu karang. Peralatan yang ditemukan berupa ujung panah, flakes, batubatu penggiling, dan kapak-kapak yang sudah diasah. Alat-alat itu terbuat dari batu. Ditemukan juga alat-alat dari tulang dan tanduk rusa. Tempat ditemukannya abris sous rosche, antara lain Gua Lawa di Ponorogo, Bojonegoro, dan Lamoncong (Sulawesi Selatan).

GERABAH
Penemuan gerabah merupakan suatu bukti adanya kemampuan manusia mengolah makanan. Hal ini dikarenakan fungsi gerabah di antaranya sebagai tempat meyimpan makanan. Gerabah merupakan suatu alat yang terbuat dari tanah liat kemudian dibakar. Dalam perkembangan berikut, gerabah tidak hanya berfungsi sebagai penyimpan makanan,  tetapi semakin beragam, bahkan menjadi barang yang memiliki nilai seni. Cara pembuatan  gerabah mengalami perkembangan dari mulai bentuk yang sederhana hingga ke bentuk yang kompleks. Dalam bentuk yang sederhana dibuat dengan tidak menggunakan roda. Bahan yang digunakan berupa campuran tanah liat dan langsung diberi bentuk dengan menggunakan tangan. Teknik pembuatan semakin berkembang, pencetakan menggunakan  roda, agar dapat memperoleh bentuk yang lebih baik bahkan lebih indah. Dalam perkembangan ini, pencetakan sudah memiliki nilai seni. Sisi gerabah mulai dihias dengan pola hias dan warna. 

KAPAK LONJONG

Pemberian nama kapak lonjong berdasarkan pada bentuk. Bentuk alat ini yaitu garis penampang memperlihatkan sebuah bidang yang berbentuk lonjong. Sedangkan bentuk kapaknya sendiri bundar telor. Ujungnya yang agak lancip ditempatkan di tangkai dan di ujung lainnya yang bulat diasah hingga tajam. Ada dua ukuran kapak lonjong yaitu ukuran yang besar disebut dengan walzeinbeil dan kleinbel untuk ukuran kecil. Kapak lonjong masuk ke dalam kebudayaan Neolitihikum Papua, karena jenis kapak ini banyak ditemukan di Papua (Irian). Kapak ini ditemukan pula di daerah-daerah lainnya, yaitu di Seram, Gorong, Tanimbar, Leti, Minahasa, dan Serawak. Selain di Indonesia, jenis kapak lonjong ditemukan pula di negara lain, seperti Walzeinbeil di temukan di Cina dan Jepang, daerah Assam dan Birma Utara. Penemuan kapak lonjong dapat memberikan petunjuk mengenai penyebarannya, yaitu dari timur mulai dari daratan Asia ke Jepang, Formosa, Filipina, Minahasa, terus ke timur. Penemuan-penemuan di Formosa dan Filipina memperkuat pendapat ini. Dari Irian daerah persebaran meluas sampai ke Melanesia


PUNDEN BERIMBAS

Kapak genggam terkenal juga dengan sebutan kapak perimbas, atau dalam ilmu. Adapun fungsi dari alat-alat tersebut adalah untuk mengorek ubi dan keladi . Punden berundak-undak adalah bangunan dari batu yang bertingkat-tingkat dan . Punden berundak-undak adalah bangunan dari batu yang bertingkat-tingkat dan fungsinya  Alat-alat yang digunakan: 1) Batu inti, yaitu kapak perimbas (chopper), atau sisa pembuatan alat-alat lain dengan fungsi sebagi alat pemotong.


MENHIR
“Man and Menhir Contemporary Megalithic Practice of Sa’dan Toraja of Sulawesi perbedaan latar belakang keagamaan terdapat pula perbedaan status dan fungsi bangunan. Contoh bangunan-bangunan megah seperti piramida tembok cina menhir alat rumah Fungsi spinx adalah penjaga piramida Perhatikan gambar di atas. 2 Menhir bangunan berupa tiang atau tugu batu sebagai tanda peringatan dan Kul-kul memiliki fungsi yang sama dengan menara yakni memberi informasi. Adapun fungsi dari alat-alat tersebut adalah untuk mengorek ubi dan .....

DOLMEN
Dolmen Bentuk-bentu tempat penguburan dapat berupa dolmen, peti kubur batu, ... Beberapa bentuk megalitik tadi mempunyai fungsi lain, misalnya dolmen, yang memiliki variasi ... Penggolongan Biaya · Macam-macam Alat Pendidikan ... merupakan meja dari batu yang berfungsi sebagai tempat meletakkan saji.

CANDRASA
Sejenis kapak upacara yang mempunyai mata kapak melebar kesamping dan kedua ujungnya melengkung ke dalam. Pada gagang terdapat motif geometris yang dikombinasi dengan motif lengkung kecil. Motif hias seperti ini umum dijumpai pada kapak-kapak perunggu dari masa prasejarah. Candrasa digunakan sebagai perlengkapan upacara.
 Candrasa ini diduga tidak berfungsi sebagai alat pertukangan atau pertanian,melainkan beralih fungsi sebagai alat perlengkapan upacara keagamaan dan tanda kebesaran   penguasa.Daerah persebaran kapak corong ialah di Sumatera Selatan,Jawa,Bali,Sulawesi Tengah dan Selatan,pulau Selayar,serta Irian dekat danau Sentani.Selain kapak corong,ada juga arca-arca dari perunggu.

MOKO
Perkenalan : Moko adalah benda kebudayaan dari perunggu yang bentuknya seperti dandang yang terlungkup. Beberapa teori mengatakan bahwa Moko berasal dari Kebudayaan Dongson di Vietnam Utara, sedangkan orang Alor sendiri percaya bahwa Moko berasal dari tanah. Moko dimiliki terutama oleh para bangsawan karena nilainya sangat tinggi. Kegunaan dari Moko : Moko digunakan oleh masyarakat Alor sebagai mas kawin karena dipercaya dapat mengikat perkawinan. Selain itu juga digunakan sebagai gendang untuk mengiringi tarian adat.

KAPAK CORONG

kapak corong.Pada dasarnya bentuk bagian tajamnya tidak jauh berbeda dengan kapak batu,hanya pada bagian tangkainya yang berbentuk corong.Corong ini sebagai tempat untuk tangkai kayu.Disebut juga sebagai kapak sepatu,karena diumpamakan kapaknya seperti sepatu,dan tangkai kayunya disamakan dengan kaki.Ada variasi bentuk dari kapak corong,yaitu candrasa,dimana salah satu sisi tajamnya memanjang,bentuknya sangat indah dan dilengkapi dengan hiasan.

BEJANA PERUNGGU
Bejana Perunggu, ditemukan di Indonesia hanya dua buah , yaitu di Sumatra dan Madura. Bejana perunggu berbentuk bulat panjang seperti kepisi atau keranjang untuk tempat ikan yang diikatkan di pinggang ketika orang sedang mencari ikan. Bejana ini dibuat dari dua lempengan perunggu yang cembung, yang diletakan dengan pacuk besi pada sisi-sisinya. Pola hias pada bejana ini tidak tidak sama susunannya. Bejana yang ditemukan di Kerinci (Sumatra) berukuran panjang 50,8 cm dengan lebar 37 cm. Sebagian lehernya sudah hilang. Bagian leher ini dihias dengan huruf J dan pola anyaman. Pola huruf S terdapat di bagian tengah badan. Di bagian leher tampak logam berlekuk yang mungkin dipergunakan untuk menggantungkan bejana pada tali.

MATA PANAH
Mata panah merupakan alat yang mencerminkan sebagai alat berburu pada zaman praaksara. Ada dua tempat penemuan yang penting berhubungan dengan mata panah pada zaman praaksara, yaitu Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. 
Tempat peninggalan di Gua-gua yang disebutkan di atas merupakan tempat penting pada masa berburu tingkat lanjut yang menggunakan peralatan dari tulang. Keberadaan alat mata panah ini ternyata setelah di selidiki tidak menunjukan secara kronologis. Contohnya di Gua Lawa, lapisan tanah yang menghasilkan mata panah berada di lapisan yang menghasilkan alat-alat dari tulang dan tanduk, sedangkan lapisan teratas menampilkan lapisan beliung bercampur dengan alat-alat dari logam. Bersama dengan ditemukannya mata panah, juga ditemukian beberapa pecahan gerabah perhiasan pola tali. Contoh lain adalah Gua yang ada di Bojonegoro, Tuban, dan besuki menghasilkan mata panah yang letaknya selapis dengan alat-alat tulang tipe sampung.. Para peneliti menganggap bahwa unsur mata panah ini menerima pengaruh dari luar Nusantara, mereka selalu menghubungkannya dengan mata panah yang ditemukan di Jepang dan banyak menunjukan persamaan dengan mata panah dari Sulawesi Selatan.

SARKOFAGUS
Sarkofagus mengacu pada kasus, ukiran batu umumnya di mana lenan-dibungkus mumi ditempatkan.. Sarkofagus disepuh Raja Tut dengan wajah dicat menggambarkan raja bocah mungkin yang paling dikenal dari sarkofagus Mesir. Sarkofagus dapat digunakan untuk merujuk ke peti mati - terutama salah satu dari batu. Jamak dari sarkofagus sarkofagus biasanya, meskipun kadang-kadang ditulis sebagai sarcophaguses. Sarkofagus berasal dari bahasa Yunani untuk pemakan daging.
KAPAK BAHU
Alat-alat tulang dan tanduk Rusa Fungsi untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah menangkap Kapak Bahu sama seperti kapak persegi hanya di bagian yang kapak persegi kapak lonjong kapak bahu http asah dari monofasial ke arah bifasial dari kapak kapak dua fungsi pulsaki yaitu untuk memotong dan membelah Kapak bahu salah satu alat hidupnya dari logam Teknik pembuatan alat Fungsi dari kapak persegi ini ada yang digunakan.

MATA TOMBAK
Tombak atau lembing adalah senjata yang banyak ditemukan di seluruh peradaban dunia, terutama karena kemudahan pembuatannya dan biaya pembuatannya yang murah. Tombak adalah senjata untuk berburu dan berperang, bagiannya terdiri dari tongkat sebagai pegangan dan mata atau kepala tombak yang tajam dan kadang diperkeras dengan bahan lain. Bersamaan dengan kapak tombak adalah perkakas pertama yang dibuat manusia dan sejalan dengan perkembangan peradaban mata tombak dan kapak yang semula berupa tulang atau batu yang dihaluskan diganti menjadi logam yang lebih kuat dan tahan lama.
Di Indonesia tombak menjadi senjata utama yang banyak digunakan oleh tentara-tentara tradisional nusantara. Ini terutama karena kelangkaan besi dan logam lainnya di Indonesia sehingga sulit untuk membuat pedang. Oleh karena itu senjata yang lebih umum digunakan di Indonesia atau bangsa-bangsa melayu dulu adalah senjata yang menggunakan lebih sedikit besi dibanding pedang yaitu kapak, parang atau golok, dan tombak. Di antara senjata-senjata tadi yang hanya tombak yang digunakan hanya sebagai senjata(termasuk sebagai senjata berburu).

Jaringan Ikat


JARINGAN IKAT
Jaringan ikat berkembang dari mesenkim, yang berasal dari mesoderm (lapisan tengah embrio). Selain menjadi jaringan ikat (darah, tulang rawan, tulang, dan lemak), mesenkim juga menjadi jaringan lain berupa otot, pembuluh darah, beberapa kelenjar, dan epitelium. Letak sel-sel jaringan ikat tidak berhimpitan rapat (berpencar-pencar), jika berhubungan hanya pada ujung-ujung protoplasmanya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs1TOZBRKXkF_WF9NqXXSungeq8kF73vyU9v6nR0CQGg6_DBJXEJqfA1zzbkIjKCnXHrO3xX9jy8Evkm4iKQtviOR_GwwB2yvImXWvXySN2mNH6RpL-T2b4sPLQVusOhy3PN7X9uF6QZM/s1600/Komponen+jaringan+pengikat.gif













Gambar 1.
Komponen jaringan ikat

jaringan ikat mempunyai beberapa fungsi, yaitu untuk melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain, membungkus organ-organ, mengisi rongga di antara organ-organ, dan menghasilkan imunitas.

Ciri-ciri:
- letak sel2 jaringan ikat tdk berhimpitan, jk berhubungan hanya pd ujung protoplasmanya
- memiliki komponen intraseluler/matriks
- bentuk sel tdk teratur, sitoplasma bergranula & inti sel menggelembung.

Fungsi :
·         Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain.
·         Membungkus organ
·         Mengisi rongga di antar organ.
·         Mengangkut zat oksigen dan makanan kejaringan lain.
·         Mengangkut sisa-sisa metabolisme kealat pengeluaran.
·         Menghasilkan kekebalan.
·         Jaringan ikat bertanggung jawab untuk memberikan dukungan struktural untuk jaringan dan organ tubuh.  Mechanfunction Hal ini penting dalam menjaga bentuk organ tubuh, dan jaringan.
·         Semua metabolit dari tempat tidur lewat darah dari kapiler dan menyebar melalui jaringan ikat berdekatan dengan sel dan jaringan. Demikian pula limbah metabolit dari sel-sel dan jaringan menyebar melalui jaringan ikat longgar sebelum kembali ke darah kapiler.
·         Jaringan hematopoietik (darah-membentuk jaringan) adalah bentuk lanjut dari jaringan ikat khusus. Ini termasuk jaringan myeloid (sumsum tulang) dan jaringan (limfatik) limfoid.
·         Lapisan darah dan pembuluh limfatik (sel endotel) serta darah perifer, juga bentuk-bentuk khusus dari jaringan ikat.
·         Berbagai komponen dari jaringan ikat memainkan peran dalam pertahanan atau perlindungan tubuh termasuk banyak komponen dari sistem pembuluh darah dan kekebalan tubuh.

Sel-Sel Jaringan ikat

Di dalam matriks tertanam berbagai sel-sel penyusun jaringan ikat. Beberapa jenis sel yang tertanam dalam matriks sebagai berikut.

a) Fibroblast Jaringan Ikat
Fibroblast berfungsi mensintesis dan mensekresikan protein pada serabut.
b) Makrofag Jaringan Ikat
Makrofag bentuknya berubah-ubah (tidak teratur) dan khusus terdapat di dekat pembuluh darah, berfungsi dalam pinositosis dan fagositosis. Makrofag dapat digerakkan atau didistribusikan ke jaringan lain yang mengalami peradangan.
c) Sel Tiang (Sel Mast) Jaringan Ikat
Sel tiang berfungsi menghasilkan substansi heparin dan histamin. Substansi heparin adalah suatu anti koagulan yang dapat menghalangi pengubahan protrombin menjadi trombin yang berfungsi mencegah pembekuan darah. Substansi histamin adalah suatu zat yang dihasilkan mastosit sebagai reaksi terhadap antigen yang sesuai dan berfungsi meningkatkan permeabilitas kapiler darah.
d) Sel Lemak Jaringan Ikat
Sel lemak berfungsi menyimpan lemak. Jaringan ikat yang memiliki sel lemak dalam jumlah banyak disebut Jaringan adiposa.
e) Berbagai Jenis Sel Darah Putih
Sel darah putih berfungsi melawan patogen (berupa bakteri, virus, atau Protozoa) yang menimbulkan penyakit. Sel-sel darah putih bergerak bebas secara diapedesis di antara darah, limfa, atau jaringan ikat untuk membersihkan patogen. Sel darah putih ada 2 macam, yaitu sel darah putih granulosit dan agranulosit. Sel darah putih granulosit (yang bergranula), misalnya eosinofil, basofil, dan neutrofil, sedangkan yang agranulosit (tidak bergranula), yaitu limfosit dan monosit

Jaringan Ikat Longgar
Susunan jaringan ikat longgar dapat Anda amati pada Gambar 3. Jaringan ini mempunyai ciri ciri utama yaitu susunan serat-seratnya yang longgar. Matriksnya berupa cairan lendir (mucus). Pada matriks terdapat berkas serabut kolagen yang fleksibel, tetapi tidak elastis. Adanya serabut kolagen memungkinkan terjadinya gerakan dari bagian-bagian yang saling dihubungkan. Pada matriks juga terdapat fibroblast, sel mast, dan plasma sel. Jaringan ikat longgar mempunyai beberapa fungsi berikut.

(1) Membentuk membran yang membatasi jantung dan rongga perut.
(2) Mengikatkan kulit pada jaringan di bawahnya.
(3) Mengelilingi pembuluh darah dan saraf yang menyusup ke organ.
(4) Pengikat lapisan epitelium pipih membentuk lembar mesenterium.
(5) Membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh.
(6) Memberi bentuk organ dalam seperti kelenjar limfa, sumsum tulang, dan hati.
Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar pembuluh darah, saraf, dan sekitar organ tubuh. Contoh lain jaringan yang termasuk jaringan ikat longgar adalah jaringan lemak (Gambar 4.) atau jaringan adiposa. Jaringan ini terdapat pada lapisan lemak di bawah kulit.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioMWhTE8erPVMAoc9wrbBYl_NGS1Wk3_uS3jPxxpn3Jq_JanPVFHp1yDOa3ZLm50qK2wnyf4b_Xz2y3LN8RXx95xbnWecAc7xHW0PH05ChgNL1CG7JsmBE0ICLgA_myh-NEYmEnMIJkT8/s1600/Jaringan+lemak.png
Gambar 4. Jaringan lemak


Jaringan Ikat Padat
Jaringan ini mempunyai struktur serat-serat terutama kolagen yang padat. Jaringan ikat padat dibedakan menjadi jaringan-jaringan ikat padat teratur dan tidak teratur. Jaringan ikat padat teratur mempunyai berkas kolagen yang tersusun teratur ke satu arah, misalnya pada tendon. Sementara itu, jaringan ikat padat tidak teratur mempunyai berkas kolagen yang menyebar membentuk anyaman kasa yang kuat, misalnya di lapisan bawah kulit.
Jaringan ikat padat hampir mempunyai susunan yang sama dengan susunan jaringan ikat longgar, tetapi matriksnya berisi lebih banyak serabut dengan susunan yang teratur dan kompak. Jaringan ikat padat dicirikan dengan susunan serat-serat yang padat. Jaringan ini hanya memiliki sedikit subtansi dasar dan sedikit sel-sel jaringan ikat.
Komponen utama penyusun jaringan ikat padat adalah kolagen berwarna putih sehingga jaringan ini sering pula disebut jaringan ikat serabut putih. Jaringan ikat padat bersifat tidak elastis, tetapi cukup fleksibel.
Contoh jaringan ikat padat adalah tendon, ligamen, dan fasia. Adapun fasia adalah jaringan ikat yang berfungsi melapisi jaringan otot dan berbentuk lambaran.
Jaringan ikat padat dibagi menjadi dua jenis yaitu jarinagn ikat padat teratur dan tak teratur.
a) Jaringan ikat padat tak teratur
Jaringan ikat padat tak teratur mempunyai pola yang tidak teratur. Jaringan ini terdapat pada bagian dermis kulit dan pembungkus tulang.
b) Jaringan ikat padat teratur
Jaringan iakt padat teratur mempunyai pola yang teratur. Jarinagn ini terdapat pada tendon yang merupakan bagian yang menghubungkan jaringan otot dan jarinagn tulang, dan ligamen berupa penghubung antar tulang yang berbentuk terpilin.
Selain menyusun dua tipe jarinagn ikat dasar, jaringan ikat juga menyusun tulang rawan dan tulang
(i) Jaringan Ikat Padat Teratur
http://arumaniez21.files.wordpress.com/2010/03/7-tendon-ls.jpg?w=300&h=225
Jaringan Ikat Padat teratur ditandai dengan serat kolagen yang tersusun teratur. Terdapat pada tendon dan stroma kornea.

(ii) Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur
http://arumaniez21.files.wordpress.com/2010/03/jar-ikat-tidak-teratur.jpg?w=180&h=171
Jaringan ikat padat tidak teratur ditandai dengan susunan serat kolagennya yang tidak teratur. Terdapat pada dermis dan simpai organ.